Pada ajang pameran ISA International Sign Expo di Las Vegas, yang berlangsung pada 4-6 April 2013 lalu, EFI, market leader di bidang inovasi teknologi digital printing, meluncurkan SmartSign Analytics (SSA). Ini adalah sebuah sistem yang secara otomatis akan menangkap dan menganalisis pemirsa sebuah signage dan data yang berkaitan dengannya.
Menurut EFI, alat ini akan membantu penyedia signage dan pemasar ritel mengukur dan mengerti dengan lebih baik akan efektifitas signage yang mereka kerjakan.
“Print dapat meningkatkan relevansi, pendapatan dan laba di era beragamnya data yang beredar, dan demo teknologi ini bisa memperlihatkan apa yang terjadi dengan signage,” ujar Mark McGowan, director of EFI’s OPS product. “SSA mempunyai potensi menyediakan data insight yang tidak terduga yang berguna untuk merancang strategi dan eksekusi pemasaran ritel.”
Lalu bagaimana cara kerja alat ini?
Sebuah unit SSA plus kamera dipasang pada sign terhubung dengan komputer atau tablet. Ketika seorang melihat atau memperhatikan sebuah sign yang dipasangi alat ini, maka SSA akan mengolah data, menganalisa dan melaporkan hasilnya. Di dalam implementasi aktual, banyak pemasar mungkin akan memasang beberapa unit SSA untuk mengukur, membandingkan dan memperbaiki performa signage pada lokasi atau toko ritel yang berbeda.
Kombinasi dari software SSA dan webcam akan mendeteksi kehadiran orang yang ada di sekitarnya dan menentukan orang yang mana yang benar-benar melihat atau memperhatikan sign tersebut. Alat pelacak mata yang ada pada sistem SSA juga akan menghitung berapa lama orang tersebut melihat sign tersebut.
Selain itu, teknologi SSA (yang sudah dikembangkan lebih lanjut) juga bisa menyediakan informasi demografi secara lengkap. Bahkan lebih dari itu, sistem ini juga bisa menentukan gender dan umur pemirsanya dan informasi lain yang tidak bisa dilakukan oleh alat lain.
www.efi.com