Cetak Helm Digital

Cetak Helm Digital

Ronita: Mencetak Helm Dengan Printer Dokumen

 

Jejeran helm unik menghiasi sebuah etalase di salah satu sudut ruangan workshop PT. RONita. Helm-helm tersebut bukan sekedar helm biasa, lantaran  telah mendapat sentuhan tambahan grafik dan gambar berbagai rupa. Mulai dari gambar grup band legendaris asal Inggris The Beatles, hingga grafik angka 46, nomor keramat pembalap motor besar Valentino Rossi. Tampilan grafik yang menarik membuat pelindung kepala tersebut semakin memiliki nilai lebih sekaligus indah dipandang mata.

Beberapa buah mug berbagai rupa mengisi sebuah rak di sudut lain ruangan yang senantiasa ramai oleh pengunjung tersebut. Grafik-grafik di mug tersebut juga tak kalah unik. Ada yang bergambar tokoh animasi, ada pula mug yang dihiasi oleh wajah penyanyi terkenal. Uniknya, mug-mug tersebut tidak melulu berbentuk bundar standar. Beberapa di antaranya berbentuk persegi.

Siapa sangka grafik unik pada helm-helm dan mug tersebut adalah hasil cetak sebuah printer dokumen. Ya, Anda tidak sedang salah baca. Adalah Printer Fuji Xerox Docucentre-IV C2270,  printer kantoran, yang dimanfaatkan untuk menghasilkan karya-karya kreatif itu. Sejatinya, printer tersebut hanya digunakan untuk mencetak dokumen baik warna maupun hitam putih, dan tidak didisain untuk menghasilkan imej pada helm, mug, kaos, atau media-media “tidak biasa” lainnya. Namun di tangan Syahroni, sang pemilik RONIta, sesuatu yang hampir mustahil itu menjadi mungkin.

“Kuncinya terletak pada media cetak yang digunakan,” ungkap Syahroni workshop-nya di kawasan Pamulang, Banten, beberapa waktu lalu.  Media cetak  (stiker) yang dimiliki RONIta, jelasnya, sebenarnya bisa juga di beli di pasaran. Sayangnya kalau Anda mencoba mencetaknya pada printer semacam  Fuji Xerox Docucentre – IV C2270, pasti tidak akan bisa, karena dari pabriknya printer jenis ini hanya digunakan untuk mencetak pada bahan kertas, bukan untuk stiker.

Lalu bagaimana RONIta bisa melakukannya? Mudah saja. Cukup diberi lapisan khusus (coating) pada permukaan stiker tersebut. “Untuk lebih mudahnya kita bilang diberi ‘obat’,” ujar Roni.  Nah, yang tidak mudah adalah mencari ‘obatnya’ tersebut, karena tidak akan bisa ditemukan di manapun. ‘Obat’ ini adalah hasil racikan Roni sendiri setelah melalui berbagai macam penelitian dan percobaan.

“Selain printer Fuji Xerox, printer lain yang dapat menangani media itu adalah Roland RS 640,” ujar Roni.

RDH dan RDS

 

RONIta mengembangkan dua media cetak: RONIta Digital Helmet (RDH) dan  RONIta Digital Sticker (RDS). Secara kasat mata, RDH terlihat seperti sebuah lembaran kertas glossy biasa. Namun setelah direndam dalam air selama beberapa menit, akan terlihat sebuah lapisan membran tipis berwarna putih yang terlepas. Lapisan dengan ketebalan di bawah 60 micron itulah yang kemudian diaplikasikan pada permukaan helm, mug atau media lainnya setelah terlebih dahulu dicetak gambar atau grafik di atasnya.

“Agar lapisan tersebut semakin menyatu dengan media yang ditempel, kami menggunakan pernis,” Roni menambahkan.

RDS kurang lebih memiliki karakteristik yang sama dengan RDH. Namun, jenis ini memiliki lapisan bening sehingga grafik atau imej akan semakin terlihat unik sekaligus memiliki nilai seni tersendiri saat diaplikasikan pada media bertekstur seperti kayu. Media RDS ini sangat cocok untuk mencetak foto pernikahan, sign, dan sebagainya.

Roni menjelaskan, idenya menciptakan kedua media di atas berangkat dari keinginan untuk memaksimalkan mesin-mesin yang telah ia punyai. Berbekal pengetahuan tentang kimia dasar serta pengalaman beberapa bulan berguru di sebuah perusahaan cetak digital di Jerman beberapa tahun silam, Roni kemudian mencoba-coba menciptakan media cetak yang bisa mengakomodasi kebutuhan aplikasi yang ditdak melulu pada media konvensional, tetapi juga pada media-media yang hanya bisa ditangani oleh printer-printer berspesifikasi khusus.

Cetak Helm Digital

Peluang besar

 

Penemuan RDH dan RDS diakui Roni semakin memperluas pasar RONIta. Sebelumnya perusahaannya hanya melayani cetakan untuk aplikasi-aplikasi konvensional seperti banner dan lain-lain. Kehadiran RDH dan RDS serta merta membuat RONIta mampu menciptakan berbagai macam aplikasi cetak digital hanya dengan mesin dengan spesifikasi standar.

“Ambil contoh mesin Fuji Xerox CP2270, kini mesin ini tidak melulu hanya menghasilkan cetakan konvensional seperti dokumen, undangan flyer, poster A3 saja. Menggunakan RDH dan RDS, mesin ini mampu mencetak berbagai macam aplikasi-aplikasi unik seperti grafik pada helm, layanan souvenir berbasis digital seperti mug, piring, gelas serta keramik berbagai model dan warna. Ini adalah peluang besar bagi printshop menengah yang ingin mengembangkan usaha namun masih belum mampu membeli mesin-mesin cetak dengan spesifikasi khusus,” imbuh Roni.(Yuri Alfred)