Ricoh Luncurkan Seri Pro C751 Untuk Pasar Indonesia

Eddy Kusuma Widjaya (kiri)

Ricoh-edi wijayakusumaRupanya Ricoh tidak mau ketinggalan dengan brand lain untuk ikut menikmati manisnya bisnis digital printing, khususnya layanan dokumen short run. Layanan cetak untuk jenis ini memang terus berkembang pesat seiring dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia.

Dengan menggandeng brand terkenal lainnya, Heidelberg,  bertempat di Hotel Grand Melia  Jakarta, pada 3 April 2013, Ricoh meluncurkan produk andalalannya Ricoh Pro C751 untuk pasar Indonesia. Peluncuran ini cukup menarik para praktisi industri cetak dlam negeri, terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang pada acara tersebut.

Dengan menggandeng Heidelberg, Ricoh sepertinya ingin menyasar percetakan yang sudah menggunakan mesin tersebut. Seperti kita ketahui Heidelberg merupakan mesin cetak offset yang menjadi salah satu  market leader di industri printing. Namun mesin ini tidak dimaksudkan untuk mencetak dalam jumlah kecil (short run), tetapi lebih untuk mencetak dalam jumlah besar.

Semakin tumbuhnya bisnis cetak digital short run ini   tentunya tidak bisa di layani dengan mesin-mesin semacam Heidelberg. Di sinislah Ricoh menawar peluang baru digital printing.

Menurut Eddy Kusuma Widjaya, General Manager Digital PT Heidelberg Indonesia, produk baru Ricoh ini sangat cocok untuk melayani cetak digital jenis short run. Banyak keunggulan yang disematkan pada mesin ini.

Dengan teknologi vertical cavity surface emitting laser (VCSEL) terbaru, mesin ini mampu mencetak dengan ketajaman hingga 1200  X 4800 dpi. VCSEL mempunyai 40 sinar laser yang dipancarkan secara simultan dan akan membantu akurasi pencetakan.

“Mesin ini mempunyai presisi toleransi registrasi hanya 0,5 mm,” ujar Eddy.

Menurutnya, VCSEL disematkan dengan teknologi koreksi untuk membetulkan posisi kertas yang kurang pas. Selain itu, mesin ini merupakan mesin pertama  cut-sheet digital printer yang menggunakan sistem pendingin cair untuk mengatur panas yang ada di unit mesin dan menjadikan keandalan mesin menjadi semakin lama.

“Mesin ini mempunyai konsistensi warna yang sangat tinggi dan mempunyai kualitas cetak tertinggi di kelasnya, khususnya pada kertas bertekstur,” pungkas Eddy.