Fuji Xerox Serius Garap Pasar Mesin Production

Pasar digital printing  diperkirakan akan terus tumbuh. PIRA dalam studinya yang belum lama dirilis menemukan,  pada 2010 pangsa digital printing hanya 11 persen dari total volume cetak secara global. Namun sebelum  2016 nanti pangsa digital printing akan meningkat menjadi 21 persen.

Astragraphia yang merupakan exclusive distributor Fuji Xerox Jepang menyambut peluang ini dengan sangat antusias. Berbagai  jenis produk, dari mesin-mesin untuk perkantoran hingga untuk komersial  (production) dengan berbagai  kemampuannya sudah disiapkan.

Director PT Astra Graphia Tbk., Michael A. Roring mengatakan, untuk pasar office, Astrgraphia sedang fokus menawarkan  konsep “Real Green”.   Solusi  ini merupakan perpaduan antara teknologi dengan keperdulian lingkungan. Dengan “Real Green” pengguna  mesin Xerox dapat menghemat energi  dan mengurangi emisi CO2 tanpa kehilangan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaannya.

“Mesin kita mempunyai  beberapa kelebihan, seperti tidak menghasilkan bau yang menyengat (odor elimination),  anti bakteri, mesin yang kompak dan menghemat ruang (space saving) dan hening,”ujar Michael pada acara buka bersama bersama media di Jakarta, Senin (6/8/2012).

Untuk membuktikannya, Michael pun mendemokan Fuji  Xerox tipe ApeoPost IV C5575 kepada wartawan kalau  mesinnya tersebut benar-benar hening ketika proses cetak berlangsung.

David Tampubolon, Industry Solution Departement Head Astragraphia menambahkan, ada tiga teknologi yang  digabung dalan konsep Real Green ini; Smart WelcomeEyes,  Smart Energy Management  dan High Speed Reactivation From Sleep Mode. “Ketiga teknologi ini hanya dimiliki oleh mesin multifungsi Fuji Xerox. Dengan teknologi ini pengguna tidak perlu lagi memperpanjang waktu mesin ketika memasuki sleep mode, sehingga konsumsi listrik ketika mesin dalam konsisi standby mode dapat dikurangi,” ujarnya

Salain pasar office, Astragraphia juga terus gencar menggarap pasar commercial.  Beberapa mesin yang sudah disiapkan antara lain, untuk seri mono misalnya, Nuvera 100/120 EA, Nuvera 144 EA dan Nuvera 200/288 Ea.  Sementara untuk seri color, seperti  700i DCP, Color 1000 Press, iGen4  110Exp dan FujiXerox 2800 IJ CCF.

Mesin yang disebut terakhir merupakan mesin inkjet continous feed  terbaru Xerox yang  mampu mencetak hingga 200m/menit. Sayang mesin ini belum tersedia di Indonesia.

Mesin production, menurut Michael, juga mempunyai  prospek yang sangat cerah. Di Indonesia banyak terdapat  Usaha  Kecil Menengah (UKM ) yang  produknya cukup berkualitas. Hanya, kemasannya saja yang kurang diperhatikan, dan akhirnya kurang bisa bersaing. Nah, mesin-mesin Xerox ini menurutnya bisa menjadi solusi bagi UKM tadi khusunya untuk pembuatan packagingnya. Selain bisa di-custom, mesin-mesin Xerox juga bisa mencetak secara on demand, sesuai dengan kebutuhan saja.