Memperbaiki Pemotong (Cutter) yang Macet

gambar dari google

Pendahuluan

Pemotong (cutter) yang macet paling sering terjadi ketika mekanisme pemotong kertas tersangkut sisa kertas karena scrap box penuh. Gunakan prosedur ini untuk mengidentifikasi kemacetan pemotong (cutter) dan mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki mesin cetak (printer) ini.

 

Sebelum memulai

Sebelum Anda memulai prosedur ini, baca petunjuk dan peringatan berikut:
Petunjuk Penting Untuk Keselamatan

Keselamatan adalah hal yang terpenting ketika menginstal dan mengoperasikan sistem ini. Petunjuk keselamatan ini dibuat untuk melindungi Anda, pelanggan dan masyarakat umum.

Berikut poin-poin untuk petunjuk keselamatan dalam panduan:
Baca seluruh petunjuk ini sebelum menyiapkan, menginstalasi, dan mengoperasikan sistem Anda.
Ikuti semua peringatan, tindakan pencegahan keselamatan, dan catatan untuk semua prosedur dalam panduan ini.
Jika ragu, hentikan apa yang Anda lakukan dan menilai kembali keselamatan situasi atau prosedur. Jangan pernah lanjutkan langkah atau prosedur ketika ada keraguan tentang keamanan.
Simpan instruksi ini untuk panduan yang akan datang.

Tindakan Keselamatan Umum

  • Jangan menginstalasi mesin cetak (printer) di dekat air.
  • Jangan menempatkan mesin cetak (printer) pada permukaan yang tidak stabil.
  • Jangan menempatkan mesin cetak (printer) di dekat sumber panas seperti pemanas atau tungku.
  • Jangan pernah melakukan langkah-langkah berikut saat mengenakan perhiasan (cincin, lepas kalung, gelang, dll), dasi, atau pakaian lain yang bisa tersangkut dalam peralatan. Barang-barang ini dapat tersangkut di dalam mesin atau korsleting dan menyebabkan cedera.
  • Jangan pernah memasukkan benda asing ke dalam unit tanpa mematikan peralatan terlebih dahulu.
  • Jangan pernah menutup lubang ventilasi, letakkan mesin di ruang yang lapang untuk ventilasi.
  • Jangan gunakan air atau cairan untuk memadamkan api pada mesin cetak (printer).
  • Selalu lindungi kepala kabel daya dari masalah terinjak, tersenggol, dan kabel terkelupas.
  • Selalu operasikan mesin cetak (printer) dengan colokan listrik yang sesuai.
  • Selalu menjaga kebersihan dan memelihara mesin cetak (printer) dengan cara yang dianjurkan dalam manual ini.
  • Selalu gunakan mesin cetak (printer) ini dengan cara yang direkomendasikan oleh produsen.

Mengabaikan tindakan pencegahan keselamatan dapat membatalkan garansi Anda, menyebabkan kerusakan pada mesin cetak (printer) dan bisa mengakibatkan cedera atau kematian.

Gejala·

    • Indikator lampu berwarna merah akan menyala (tidak berkedip).
    • Mesin cetak (printer) tidak berbunyi 2 (dua) kali saat kertas dimasukkan dengan benar pada jalur feeder kertas.

 

Penyebab Umum

Kertas untuk mesin cetak (printer) DS40 dan DS80 tersedia dalam gulungan dan akan terpotong setiap lembar hasil cetakan. Mekanisme pemotongan kertas (disebut sebagai cutter) itu hanya celah dimana cetakan akhir dikeluarkan. Sebuah sabuk berlekuk hitam dililitkan di sekitar gigi di sisi kanan dari mekanisme pemotongan, menggerakkan pemotong (cutter) dari kiri ke kanan bilamana diperlukan untuk memotong kertas foto.
Sisa kertas hasil cetak  dapat tersangkut di gigi mesin, sehingga pemotong (cutter) tidak dapat bergerak (macet). Ini dapat menyebabkan kesalahan pada mesin cetak (printer) ini. Hal ini ditunjukkan dengan status kesalahan indikator lampu warna merah (menyala terus) di bagian depan mesin cetak (printer).Posisi indikator lampu warna merah terletak di paling bawah dari 4 (empat) lampu peringatan yang berada di depan mesin cetak (printer).

Berikut ini adalah penyebab paling umum dari masalah pemotong (cutter):
Scrap paper atau sampah lainnya menutup jalan pemotong (cutter) atau roda mesin (baik selama melakukan proses pencetakan atau selama proses jalannya kertas).
Posisi mesin cetak (printer) tidak seimbang selama proses pencetakan.

 

Penyelesaian masalah

Metode 1 : Membersihkan bagian pemotong (cutter)
MATIKAN mesin cetak (printer) dan cabut kabel power dan kabel USB dari belakang mesin cetak (printer).
Gunakan tuas biru di bagian depan mesin cetak (printer) untuk membuka laci Media komparte
Tekan tuas pelepas warna biru di sisi kiri laci media untuk membuka kertas komparte
Di bagian kompartemen kertas, lihat ke dalam celah di bagian bawah penutup.
Cari gigi pemotong (cutter) di sudut kanan.
Periksa potongan kertas atau puing-puing lainnya di sekitar pemotong (cutter). Gunakan penjepit, hati-hati mengambil sisa kertas apapun yang Anda temukan. Jika Anda tidak dapat menemukan atau menghilangkan penyebab kemacetan di gigi pemotong (cutter), lanjutkan ke metode 2.

 

Bersihkan benda yang berada di jalur pemotong (cutter).

  • Jika Anda memindahkan mesin cetak (printer), posisikan bagian belakang mesin cetak (printer) sesuai tempat semula.
  • Selalu pastikan bahwa mesin cetak (printer) sejajar dan keempat sudut dibagian bawah mesin menyentuh permukaan yang rata. Goyangkan mesin cetak (printer) secara perlahan untuk memastikan bahwa printer berada di posisi stabil.
  • Pasang kabel daya dan kabel USB ke bagian belakang mesin cetak (printer) dan nyalakan mesin cetak (printer).
  • Masukkan Ketika kertas dimasukkan dengan benar, mesin cetak (printer) akan mengeluarkan bunyi dua kali. Jika tidak terdengar bunyi dua kali, lanjutkan ke metode 2.
  • Tutup penutup mesin cetak (printer). Ini harus menginisialisasi dan menghasilkan 4 (empat) kertas tes. Jika printer tidak menginisialisasi, lanjutkan ke metode 2.
  • Cetak halaman tes. Jika halaman tes tidak tercetak dengan benar, lanjutkan ke metode 2.

 

Metode 2 : Membersihkan bagian mesin pemotong (cutter)

Prosedur ini membutuhkan obeng Philips kecil

  • Matikan mesin cetak (printer) dan cabut kabel power dan kabel USB dari belakang (printer).
  • Gunakan tuas warna biru di bagian depan mesin cetak (printer) untuk membuka laci Media kompartemen.
  • Tekan tuas biru di sisi kiri dari laci media untuk membuka kompartemen kertas.
    Lepaskan 2 sekrup kecil di bagian bawah penutup.
  • Di sisi kanan dan kiri penutup kompartemen kertas, dekat tuas warna biru (sisi kiri) dan tuas warna hitam (sisi kanan), buka sekrup sampai setengah putaran.
  • Lepaskan pelat mesin cetak (printer) dengan menarik ke atas, angkat perlahan dan tarik pelat ke arah depan.
  • Begitu pelat dilepas, periksa gigi pemotong (cutter) untuk sisa kertas dan kotoran-kotoran yang menempel.
  • Jika ada sisa kertas atau kotoran, hati-hati mengeluarkannya dari gigi pemotong (cutter).

 

Cari bagian pemotong (cutter) dimana pisau pemotong (cutter) berada.

  • PERHATIAN:Hati-hati saat berada di sekitar pisau pemotong (cutter). Tepi pemotong (cutter) sangat tajam dan dapat menyebabkan cedera.
  • Jika pemotong (cutter) tidak berada di sisi kiri, dorong dengan perlahan bagian plastik daripada pisau pemotong untuk memindahkan posisi pemotong (cutter) ke sebelah kiri.
  • PERHATIAN:Jangan menyentuh pisau pemotong (cutter), karena sangat tajam. Hati-hati ketika memindahkan pemotong (cutter) dan hanya menyentuh bagian plastik.
  • Pasang kembali pelat ke tempat semula. Tanpa sekrup akan terasa longgar, tetapi tidak dapat dilepas hanya dengan menarik ke atasnya.
  • Kencangkan kembali 4 sekrup yang sebelumnya dilepas untuk mengamankan pelat untuk kompartemen media mesin cetak (printer).
  • Jika Anda memindahkan mesin cetak (printer), tempatkan mesin cetak (printer) kembali posisi semula.
  • Jika tidak, pastikan bahwa mesin cetak (printer) sejajar dan empat sudut bagian bawah mesin cetak (printer) menyentuh permukaan yang rata. Goyang perlahan mesin cetak (printer) untuk memastikan bahwa mesin cetak (printer) berada di posisi stabil.
  • Colok kabel USB dan kabel daya ke bagian belakang printer dan nyalakan mesin cetak (printer).
  • Tes mesin cetak (printer) dengan memasukkan kertas dan menutup mesin cetak (printer).
  • Jika printer menginisialisasi tanpa kesalahan dan menghasilkan 4 (empat) lembar kertas kosong, maka masalah teratasi.

Baca Juga :

Mengubah Hobi Menjadi Bisnis

Guerilla Marketing

Inspirasi Desain Poster Lingkungan

Inspirasi Untuk Branding Selama Musim Liburan