WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN CEO EFI, GUY GECHT

Guy Gecht, Ceo Efi Vutek

Tidak terlalu banyak gembar-gembor ternyata EFI telah semakin  menancapkan kakinya di pasar Indonesia.  Langkahnya memang hampir kurang terdengar, tetapi siapa sangka sudah banyak bertebaran produk EFI di negeri ini. Saat ini sudah ada sekitar 29 unit mesin Vutek yang terinstall.

Sebenarnya sekitar 10 tahun lalu, mesin digital printing Vutek,  yang waktu itu belum menjadi bagian EFI sudah beredar di Indonesia. Sayangnya, karena pelayanan after sales-nya kurang diperhatikan, ada beberapa pelanggan akhirnya melepas mesin premiun tersebut.

Menyadari kesalahan masa lalu itu, Vutek telah berbenah. Kini dengan manajemen baru – setelah diakuisisi EFI- EFI siap merebut kembali pasar bisnis digital printing di Indonesia.

“Kita sangat optimis dengan pasar Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, sekarang hampir sama dengan jumlah penduduk Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi yang sangat baik, plus keseriusan pemerintah memberantas kejahatan korupsi, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi kami. Kami akan sangat agresif di sini,” ujar Guy Gecht, Chief Executive Officer EFI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Nah apa saja yang akan dilakukan EFI di Indonesia, bagaimana prediksi industri digital printing  dan aplikasi apa saya yang akan menjadi tren  di tahun 2014 mendatang? berikut petikan wawancara Eksklusif  dengan CEO EFI, Guy Gecht saat berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Bisa dijelaskan mengenai hal-hal terbaru dari EFI?

Kita punya apa yang disebut ekosistem, solusi menyeluruh, tidak hanya inkjet printer, kita juga punya  Fiery Color Managment. Kita juga punya soft tool yang memungkinkan orang untuk mengotomatisasi bisnisnya.

Saat ini kita sedang gencar-gencarnya memasarkan mesin digital printing dengan teknologi LED.  Kita merupakan satu- satu yang perusahaan  yang mengeluarkan printer berteknologi LED dengan  production speed.

Kelebihan mesin dengan teknologi LED antara lain ; merupakan teknologi yang ramah lingkungan karena konsumsi energinya rendah. Tidak menimbulkan panas, sehingga Anda bisa mencetak bahan yang sensitif terhadap panas dan bahan yang sangat tipis sekalipun. Anda juga bisa menghemat biaya karenanya.

Secara umum hasil print-nya  juga sangat bagus dengan gamut warna yang lebih lebar. Kita sudah megaplikasikan lebih dari 100 sistem LED di seluruh dunia, dan saya sudah mengecek volume yang dicetak, hasilnya 50% lebih bagus dibandingkan dengan yang menggunakan printer bukan LED. Artinya pelanggan puas dan mendapatkan bisnis yang lebih besar dengan menggunakan mesin ini.

Tetapi mesin dengan teknologi LED ini masih sangat mahal, komentar anda?

Dari satu sisi memang harganya lebih mahal, tetapi saya kira manfaat yang didapat pelanggan juga lebih banyak. Volume yang dihasilkan mesin EFI jauh lebih banyak, sementara konsumsi tintanya lebih hemat. Itu pertama.

Kedua, produk kita adalah produk yang high end, misal untuk tipe HS1000.  Kualitas  cetaknya juga sangat tinggi dengan dengan gloss control. Tanggapan dari pelanggan juga sangat bagus. Dengan mesin ini mereka bisa memperluas cakupan bisnisnya.

Anda bisa juga melihat pada printer kami Jetrion 4950 label printer dengan resolusi gambar yang sangat bagus.

Kemudian jika anda melihat partner kami seperti Fuji Xerox, Konica Minolta, canon, ricoh, mereka sangat senang dengan kualitas produk kita karena menjadikan proses kerja yang  sangat cepat. Kita mempunyai teknologi yang proses RIP-ing sangat cepat karena menggunakan chip khusus. Jadi kalau kita bandingkan dengan  kontroler lain, teknologi kita bisa memproses 10 kali lipat lebih cepat. Jadi pengguna mesin kita bisa memproses bisnisnya dengan lebih cepat, mereka juga bisa mengembalikan investasinya dengan lebih cepat.

Dengan berbagai macam produknya sepertinya EFI kurang gencar menggarap pasar digital printing Indonesia?

Saya kira ini sama di semua negara berkembang. Saat ini mereka memandang dengan kualitas print yang rendah sudah cukup. Tetap seiring waktu kebutuhan akan hasil cetak dengan kualitas tinggi akan terus tumbuh. Ini  persis sama dengan kondisi di China 2-4 tahun lalu. Nantinya setelah orang menggunakan produk dengan kualitas yang lebih bagus, normalnya tidak akan turun lagi. Seperti kalau anda sudah biasa makan makanan dengan kualitas yang bagus, akan sulit kembali memakan makanan yang lebih rendah kualitasnya. Jadi saya sangat optimis dengan pasar Indonesia. Kita akan lebih agresif lagi.

Bagaimana anda melihat industri digital printing di Indonesia pada 2014?

Saya kira akan banyak peluang baru yang diciptakan. Orang akan semakin memperhatikan kualitas. Jadi saya rasa akan menjadi tahun yang sangat baik bagi kami. Khususnya setelah Pemilu, akan ada kepastian dengan pemimpin baru. Permintaan produk berkualitas tinggi dan cepat akan semakin tumbuh.

Aplikasi seperti apa yang akan menjadi trend di 2014?

Saya kira  aplikasi seperti yang bisa dihasilkan oleh produk kami seperti printer large format. Akan ada perbaikan pada digital textile. Juga pada keramik, seperti yang sudah dibuktikan oleh produk kita Cretaprint  C3 yang sukses di pasaran. Juga pada label printing, kita sudah mulai dengan Jetrion.

Kita tahu Jakarta mulai mengurangi dengan drastis outdoor advertising (print), bagaimana pendapat anda?

Saya kita perubahan dari iklan-iklan dengan format besar akan bergeser ke ukuran yang lebih kecil, lebih dekat dan gambar yang bagus. Ini saya kira bagus bagi pandangan anda karena anda akan tahu kualitasnya. Kalau jauh kita akan sulit mengenali kualitasnya. Seperti signage di supermarket, airport, karena jarak pandangnya dekat maka harus  dicetak dengan kualitas cetak yang bagus.  Kita juga melihat hal yang sama di Amerika Serika, jumlah billboard sangat berkurang, sebaliknya instore advertising akan semakin banyak. Begitu juga nantinya di Indonesia.

Apa yang akan EFI lakukan untuk pasar Indonesia di tahun  2014?

Saya kira kita akan mempererat hubungan dengan para pelanggan, untuk mengetahui apa saja kebutuhan mereka. Kita juga akan terus mengenalkan sistem EFI kita bahwa sistem kita bukanlah sistem yang statis tetapi terus berubah dan terus  di-udpdate. Kita juga akan menjual lebih banyak mesin LED kita.

Produk anda adalah produk premium yang harganya sangat mahal, sebaliknya kebanyakan pasar di Indonesia masih mencari produk yang murah. Bagaimana anda menyiasati situasi seperti ini?

Saya kira ada dua tren. Pertama, kebutuhan akan produk berkualitas tinggi akan terus meningkat, mereka mau mengeluarkan uangnya untuk itu. Kita juga terus berupaya untuk mengurangi biaya produk kita. Sekarang kita bahkan sudah bisa menjual dengan harga terbaik dibandingkan sebelumnya. Makanya kita sangat agresif di Indonesia, karena kita menawarkan harga yang paling murah di dunia. Di lain pihak pasar juga sudah siap menerima produk-produk yang kami tawarkan.