Tips Merawat Mesin Cutting Sticker

gambar dari google

Sebagaimana mesin pada umumnya, mesin cutting sticker juga membutuhkan perawatan agar lebih awet dan tidak cepat rusak. Banyak orang menggunakan mesin cutting sticker tanpa tahu bagaimana cara merawatnya dengan benar. Sehingga dalam waktu yang tidak begitu lama mesin cutting sticker pun mulai rewel. Lama kelamaan bisa rusak. Akhirnya mereka mengklaim bahwa mesin tersebut kurang berkualitas. Padahal karena sang pemakai sendiri.


Memahami perawatan dan cara penggunaan mesin dengan benar sangat diperlukan bagi pengusaha cutting sticker, selain menghemat pengeluaran akan pembelian mesin, pengusaha juga akan diuntungkan dari sisi efektivitas kinerja mesin itu sendiri. Berikut ini merupakan beberapa tips merawat mesin cutting sticker agar lebih awet dan tidak cepat rusak.

Bersihkan mesin dengan cara dilap menggunakan lap kain bersih secara rutin setiap kali selesai dipergunakan. Kemudian jika memungkinkan, bungkus mesin menggunakan kain pembungkus mesin agar debu tidak masuk ke dalam rangkaian elektronika di dalamnya.

Sebaiknya gunakan stabilizer karena listrik yang tidak stabil dapat merusak mesin cutting sticker, biasanya dapat merusak mainboard atau komponen elektronik lainnya. Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) agar pada saat listrik mati, mesin cutting sticker Anda tidak ikut mati mendadak. Jika hal ini sering terjadi (mati mendadak) tentunya dapat merusakkan komponen elektronik di dalam mesin itu sendiri.

Saat putaran motor mesin cutting sticker kurang lancar, hindari menggunakan oli sebagai pelumas agar putarannya lebih lancar. Sebaiknya gunakan spray silicon secukupnya saja pada bagian-bagian tertentu yang berputar.

Pasanglah pisau pada bagian holder dengan tepat, jangan sampai terlalu menonjol keluar. Pisau yang terlalu menonjol akan menyebabkan kerusakan pada mata pisau beserta alasnya. Hindari menggunakan settingan pressure atau tekanan yang terlalu tinggi, aturlah secukupnya saja. Karena tekanan yang terlalu tinggi akan memaksa mesin bekerja ekstra keras. Sehingga dalam jangka waktu tertentu dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.

Hindari terlalu sering mencabut dan mencolokkan kembali kabel USB pada mesin cutting sticker Anda saat mesin dalam keadaan hidup atau menyala. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada board USB mesin tersebut. Sebaiknya tidak menggunakan mesin terlalu lama, berikan jeda penggunaan jika mesin sudah terasa panas. Atau untuk lebih praktis, Anda bisa menyimpan mesin sekaligus mengerjakannya dalam ruangan ber-AC.

Merawat mesin cutting sticker seharusnya dimulai sejak Anda membeli mesin tersebut. Membeli mesin cutting sticker adalah sebuah investasi besar bagi Anda sebagai pebisnis cutting sticker. Untuk itu, perawatan mesin adalah hal utama yang harus diperhatikan mengingat mesin cutting sticker adalah komponen penting dalam menjalankan bisnis ini.

Mungkin beberapa merek mesin seperti Jaguar, Cameo, Graphtec, atau Rollad terkenal dengan daya tahannya yang cukup kuat. Tetapi Anda tetap harus merawatnya dengan benar, karena perawatan yang tidak tepat atau salah penggunaan dapat membuat mesin cutting sticker Anda cepat rusak.

Bagi Anda yang menggunakan mesin dari China seperti Redsail, Jinka atau Teneth dan beberapa merk lainnya, perhatikan penggunaan mesin sesuai dalam buku panduan. Jangan menggunakannya sembarangan tanpa panduan. Mesin dari China terkenal sensitif dan mudah rusak, terutama jika Anda tidak tepat dalam penggunaan dan perawatannya. Untuk itu, perhatikan dengan benar panduan penggunaan dan rawatlah mesin tersebut dengan benar.

Kesimpulannya, mesin keluaran pabrik manapun dengan merek apapun harus benar-benar memperhatikan cara penggunaan dan perawatan agar lebih awet dan tidak cepat rusak. Ingat, merawat mesin cutting sticker sama dengan merawat investasi untuk bisnis masa depan Anda.

 

Baca Juga :

Proses Kerja Mesin Cutting Sticker

Sejarah Mesin Cutting Sticker

Siapa Johanes Gutenberg?