Satu hal yang menyenangkan dan bisa membuahkan penghasilan adalah jika Anda bekerja berdasarkan dengan hobi. Melakukan hal yang kita sukai sekaligus memberikan profit adalah impian bagi semua orang.
Lihat saja misalnya seniman kesukaan Anda, baik itu fotografer, pelukis ataupun penyanyi. Mereka semua mendapat pemasukan dengan cara menjalankan hobi mereka. Dengan ini, pekerjaan yang Anda lakukan tidak akan terasa menjadi sebuah beban bagimu.
Masih bingung bagaimana caranya mengubah hobi menjadi sebuah pekerjaan atau bahkan bisnis rintisan Anda sendiri ? Baca di bawah ini :
Mulailah Dengan Sederhana
Tidak perlu takut harus memiliki modal yang besar untuk memulai bisnis dari hobi. Salah seorang seniman sekaligus pebisnis, Jenna Kutcher, memulai perjalanan karirnya hanya dengan beberapa potong kertas, krayon, cat air dan sebuah kuas.
Berkreasilah dengan apa yang Anda miliki saat ini, lihat alat pendukung apa saja yang ada di rumah Anda dan manfaatkan alat itu. Jangan biarkan keterbatasan modal menghalangi kreasi dan perjalanan Anda menjadi seorang pebisnis.
Selalu Belajar
Tidak perlu mendaftar sebuah kelas khusus untuk mengembangkan bakat dan hobi Anda. Jika Anda sudah mahir akan sesuatu dan ingin meningkatkannya, coba cari informasi secara online.
Informasi yang tersedia di internet hampir tak memiliki batasan dan yakinkan hal itu termasuk informasi yang Anda butuhkan. Cari panduan/tutorial dari blog dan YouTube, dan belajarlah secara perlahan dari sana.
Bersabar Tanpa Terlalu Berekspektasi Tinggi
Tidak ada jalan yang mudah untuk mencapai sebuah kesuksesan. Jangan terburu-buru, melainkan berjalan perlahan namun pasti. Nikmati proses hobi Anda membuat sebuah karya hingga maksimal.
Jangan berpatokan kepada pebisnis yang sudah sukses. Ingat, semua sama seperti kamu, yaitu memulainya dengan hal-hal yang kecil.
Pertahankan Karakter Anda
Sebuah karya yang indah tak harus terus-terusan mengikuti zaman. Misalnya saja Anda suka dengan tema retro, namun saat itu sedang tren tema colour pop. Jangan memaksakan diri mengerjakan sesuatu yang membuat Anda tak nyaman karena secara langsung akan mempengaruhi hasil karya Anda.
Selalu ingat salah satu poin penting dalam hal ini, yaitu lakukan sesuatu (hobi) yang membuat Anda nyaman dan menyenangkan. Percayalah karya seni Anda akan jauh lebih indah jika Anda mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Biarkan Hobi Anda Berkembang Dengan Sendirinya
Segala sesuatu yang dipaksakan tidak akan berbuah baik, termasuk hobi. Jangan biarkan orang lain atau bahkan tekanan dari klien misalnya membuat Anda memaksakan diri.
Hal-hal seperti itu justru akan membatasi karya dan karakter Anda. Kerjakan hobi Anda sesuai dengan passion dan inspirasi yang Anda miliki. Tanpa Anda sadari, jika Anda menjalankan hobi dan bisnis dengan tekun, maka Anda bisa seperti pebisnis sukses lainnya.
Mulai Karir
Jika Anda merasa yakin dan siap untuk dijadikan sebagai bisnis, maka lakukan sekarang juga ! Buka diri untuk menerima kritikan dan masukan, juga selalu minta dukungan dari orang tua serta orang-orang terdekat Anda.
Coba mulai jual karya Anda secara online melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Secara perlahan yakin pasti ada dan banyak orang yang tertarik dengan hasil karya Anda dan mau membelinya.
Dua Syarat Penting Yang Harus Diperhatikan
Untuk menjadi seorang pebisnis kreatif yang sukses, fokuslah pada 2 syarat ini :
Dapatkan Pelanggan
Blogging dan penggunaan media sosial adalah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian orang lain, bahkan mendapatkan pelanggan. Coba untuk tetap konsisten membuat konten untuk dua platform tersebut dan jalin koneksi dengan pebisnis atau seniman lainnya.
Semakin banyak orang yang mengenal Anda, maka akan semakin banyak kesempatan Anda mendapatkan kepercayaan dan pelanggan.
Susun Strategi
Buat dan susun rancangan strategi pemasaran karya Anda dengan baik dan selalu kembangkan strategi itu. Walaupun tidak mudah, namun jangan lewatkan hal ini karena sangat mempengaruhi perjalanan bisnis Anda.
Baca Juga :
Inspirasi Desain Poster Lingkungan
Inspirasi Untuk Branding Selama Musim Liburan
Memperbaiki Pemotong (Cutter) yang Macet