Saat bisnis percetakan maupun advertising sudah sangat menjamur di Indonesia. Biasanya dalam menjalankan bisnis ini, dibutuhkan beberapa peralatan yang mendukung. Salah satunya ialah mesin cutting sticker. Beberapa jenis mesin cutting sticker yang banyak beredar di Indonesia ialah mesin cutting sticker dari pabrikan Jepang, China, maupun Taiwan.
Namun telah diakui bahwa mesin cutting yang memiliki kualitas paling tinggi adalah mesin cutting yang berasal dari Jepang. Tak heran jika harganya pun relatif lebih mahal dibanding produksi China dan Taiwan. Hingga kini para pengusaha – terutama pada beberapa bisnis yang sudah besar, banyak menggunakan mesin pabrikan Jepang.
Mesin Cutting Sticker Jepang yang saat ini banyak beredar di Indonesia antara lain, merek Graphtec, Roland, dan Mimaki. Ketiga brand ini bersaing secara ketat, baik dari segi perfoma maupun harga. Berikut ini merupakan perbandingan masing-masing merek mesin, mulai dari spesifikasi, keunggulan, kelemahan, kualitas, hingga harga. Perbandingan di bawah ini menggunakan ukuran 60 cm sebagai ukuran mesin yang paling banyak dicari oleh pengusaha cutting sticker.
Spesifikasi Umum Mesin
Mesin Cutting Sticker merek Graphtec CE6000-60
Kecepatan potong: 10 – 600 mm/sec
Lebar area potong: 60,3 cm
Kedalaman pisau: 30 – 450 gf
Konsumsi listrik: 120 va
Memory: 2 mb
Mesin Cutting Sticker merek Roland GX24
Kecepatan potong: 10 – 500 mm/sec
Lebar area potong: 58,4 cm
Kedalaman pisau: 30 – 250 gf
Konsumsi listrik: 30 w
Memory: 800 kb
Mesin Cutting Sticker merek Mimaki CG60 SRIII
Kecepatan potong: 10 – 700 mm/sec
Lebar area potong: 60,6 cm
Kedalaman pisau: 30 – 500 gf
Konsumsi listrik: 145 va
Memory: 17 mb
Perbandingan Kualitas
Ketiga mesin tersebut dapat langsung digunakan pada Corel Draw atau Adobe Illustrator. Kemudian telah dilengkapi sensor untuk contour cut. Namun tanpa dilengkapi stand atau kaki, karena mesin-mesin di atas termasuk optional bukan bawaan pabrik. Dalam hal akurasi potong, seluruhnya memiliki kemampuan yang sama-sama bagus dan dapat digunakan untuk memotong sticker dengan jenis bahan apa saja.
Kelebihan dan Kekurangan
Mesin cutting sticker Graphtec CE6000-60
Untuk mesin merek Graphtec CE6000-60, kelebihannya terletak pada kemampuannya dalam memotong font yang berukuran kecil hingga 3 mm. Dapat dikatakan bahwa kedalaman dan kecepatan potongnya lebih baik daripada merek Roland GX24. Selain itu, mesin ini juga tergolong efektif jika digunakan untuk memotong bahan yang tebal seperti polyflex.
Mata pisau KW yang dibutuhkan juga telah banyak beredar di pasaran. Sedangkan kekurangan mesin Graphtec CE6000-60 terletak pada mahalnya harga mata pisau original yang terbuat dari baja. Harganya bisa Rp 600.000/pcs.
Mesin cutting sticker Roland GX24
Keunggulan dari mesin cutting sticker merek Roland GX24 terletak pada mudahnya menemukan mata pisau KW yang sudah banyak dijual di pasaran. Namun kekurangannya dalam segi harga yang lebih mahal dari merek Graphtec atau Mimaki. Padahal lebar area potong dan kedalaman mata pisau masih di bawah kedua pesaingnya tersebut.
Mesin cutting sticker Mimaki CG60 SRIII
Keunggulan mesin cutting sticker yang satu ini terletak pada kecepatan serta kedalaman potongnya yang bisa mengalahkan kedua pesaingnya, Graphtec dan Roland. Selain itu, pemotongan bahan berjenis polyflex juga lebih mudah dan efektif. Sedangkan kekurangannya, mata pisau original merek Mimaki tidak dijual secara satuan.
Kesimpulannya, ketiga mesin cutting sticker Jepang tersebut memiliki kemampuan yang sama bagusnya, tidak ada yang lebih unggul satu daripada yang lain. Namun ketiganya hanya memiliki perbedaan dalam segi fitur maupun spesifikasinya saja.
Baca Juga :
4 Mesin Cutting Sticker Taiwan yang Beredar di Indonesia
7 Alasan Membeli Mesin Cutting Sticker Jinka
3 Mesin Cutting Sticker China yang Beredar di Indonesia